Bebas Dari Penyakit Berkat Berpikir Positif

Posted by Tanya Dokter

Hidup Sehat | Secara umum, orang yang berpikir positif cenderung lebih mudah menjalani gaya nasib sehat, semacam mengonsumsi makanan sehat, olahraga teratur, dan menjauhi kebiasaan kurang baik mengonsumsi minuman keras alias merokok.

Beberapa persoalan manusia, mulai dari gangguan tidur, depresi, stres, kecemasan, penuaan dini, sampai kenaikan berat badan nyatanya tak jarang kali bisa diatasi dengan berpikir positif. Oleh sebab itu belum pasti susah sembuh dari sakit didampakkan oleh metode pengobatan yang tak manjur, namun lebih sebab pikiran-pikiran negatif yang dipelihara seseorang.



Beberapa penelitian, salah satunya yang diperbuat seorang profesor dan peneliti senior, sudah menemukan bahwa pasien yang berpikir positif terbukti lebih cepat sembuh dari penyakit dibandingkan mereka yang menyerah dengan keadaannya. Pasien yang gagal berpikir positif, cenderung juga bertingkah laku negatif, semacam merasa tak bisa menjadi dia sendiri kembali dan susah untuk kembali bekerja.

Melawan Penyakit dengan Optimisme
Seorang psikolog mengemukakan bahwa berpikir positif bisa menolong pasien untuk berharap dan merasa bisa mengendalikan masa depan dan kesehatannya. Dengan sendirinya, seseorang yang berpikir positif cenderung menjadi lebih tekun dalam menjalani pengobatan. Sebaliknya, pikiran negatif bakal menciptakan kecemasan yang justru membikin kesehatan cenderung menurun.

Menurut penelitian, seseorang yang berpikir positif mempunyai tingkat risiko penyakit jantung dan peradangan yang lebih rendah. Sementara penelitian lain turut menemukan bahwa orang yang divonis mengidap penyakit arteri koroner namun semakin berupaya untuk berpikir positif tetap bisa nasib sampai 15 tahun kemudian. Tidak hanya itu, dipercaya bahwa tersedia hubungan antara tingkat kematian dengan depresi. Berpikir positif merupakan kunci mutlak pada manajemen stres, berikutnya berperan mendatangkan tak sedikit khasiat kesehatan.

Secara umum, berikut khasiat berpikir positif kepada kesehatan.

Lebih resisten kepada flu.
Bertidak lebihnya risiko penyakit kardiovaskular.
Memperpanjang usia andalan nasib.
Tingkat depresi yang lebih rendah.
Keadaan fisik dan psikologis yang lebih baik.
Di bidang olahraga, para atlet yang memenuhi kepalanya dengan pikiran positif terbukti mendapat pencapaian yang lebih tinggi daripada yang tidak.

Cara Sederhana Membiasakan Diri untuk Berpikir Positif
Berpikir positif bukan berarti Kamu melalaikan musibah yang sedang dialami, melainkan sebuahtutorial dalam menyikapi dan menangani situasi tersebut dari aspek pandang yang lebih baik. Cara-cara berikut bisa dicoba untuk membiasakan diri berpikir positif.

Bicara pada diri sendiri

Berpikir positif dalam faktor ini diartikan sebagai bicara hal-hal positif pada diri sendiri berdasarkan argumen dan logika. Sebaliknya, memenuhi kepala dengan pemikiran negatif bakal membikin Kamu lebih berat dalam menjalani situasi kurang baik.

Syukuri hal-hal baik, besar maupun kecil di dalam nasib Anda

Tuliskan ke dalam catatan hal-hal happy yang patut Kamu syukuri, yang bisa Kamu baca kembali saat pikiran negatif melanda.

Tidak persoalan untuk sesekali mempunyai pikiran negatif

Kuncinya merupakan berlatih bagaimana merubah pikiran negatif ini menjadi positif. Perbuat introspeksi tiap hari dan evaluasi apa saja yang Kamu pikirkan. Apabila diperlukan, Kamu bisa menuliskan pikiran-pikiran negatif Kamu untuk merubahnya menjadi positif.  Ubah kalimat-kalimat negatif menjadi positif semacam, “Saya dalam persoalan besar.”, menjadi, “Ini peluang untuk membikin perubahan.”

Temukan area dan cara-cara yang butuh diambil untuk meperbuat perubahan positif

Upayakan untuk membenahi hubungan sosial yang sedang mengalami persoalan. Alias dalam faktor ini, memutuskan hubungan pun disarankan apabila terbukti selagi menjalaninya tak memberbagi Kamu ketenangan. Kamu bisa juga merubah hal-hal sederhana lain, semacam merubah tutorial pergi ke kantor yang membikin stres dengan rute alias kendaraan yang lebih efisien.

Berkawanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif demi bisa mendukung pengembangan diri Anda

Sebaliknya, berteman dengan orang-orang berwatak negatif bisa membikin Kamu meragukan diri sendiri dan menurunkan performa Kamu mengelola stres.

Yoga, relaksasi, meditasi, dan berdoa

Cara-cara ini berfungsi menenangkan pikiran dan badan supaya bisa berpikir positif.

Tidak hanya kesehatan fisik, berpikir positif bisa menolong orang untuk memperoleh kesehatan dengan cara mental dan sosial. Seorang psikolog menyebutkan bahwa berpikir positif bakal menambah kepercayaan diri yang akhirnya membentuk relasi positif dengan orang lain. Kepercayaan diri positif ini juga yang membikin seseorang lebih terhindar dari serangan stres dan memberbagi kesanggupan dalam membikin keputusan yang lebih cocok.

Related Post



Post a Comment